Sabtu, 27 Desember 2014

My Make up Favorites 2014

Masih dengan tema segala sesuatu yang favorite di tahun 2014, mentang-mentang sebentar lagi ganti tahun. Kalau di postingan sebelumnya sepet bahas soal nail polish, kali ini mau bahas make up apa aja yang jadi favorite aku di tahun 2014.

Sebenarnya aku ini bukan tipe cewek yang suka dendong, tapi setelah masuk dunia perkantoran mau gak mau kita harus dituntut untuk tampil fresh dan menarik kan, jadilah aku mulai kenal yang namanya make up. Make up pertama aku itu duluh waktu SMP cuma bedak tabur mars dan lipice sheer color. Kemudian SMA berganti, menjadi pelembab ponds, bedak padat pigeon, dan lipice sheer color. Sekitar kelas 3 SMA barulah aku mengenal namanya bedak padat pixy, pelembab garnier, lipstick oriflem baby pink, dan mascara maybelline, centil ya? hhhii.

Nah, kalau sekarang kira-kira apa saja sih yang aku pakai? sebenarnya masih standar sih, beberapa teman aku malah gak bisa lepas dari yang namanya make up, sedangkan aku pake foundation aja masih gak terlalu suka. Ini dia make up andalan aku sekarang:


  1. Be Paris Gold Edition No 5 Eyelashes : Sebenarnya gak terlalu sering pake eyelashes, pake mascara juga jarang, karena mata aku tuh sensitif. Tapi kalau acara pesta seperti nikahan atau acara perayaan lainnya kadang-kadang aku suka pakai karena aku dandan, tapi buat dandan sebenernya gimana mood aku sih, hhee.
  2. Maybellin BB Cream Clear Smooth : BB cream ini aku gunakan sebagai concealer, jadi fungsinya hanya menutupi noda. Untungnya wajah aku gak banyak nodanya, entah bekas jerawat atau flek-flek. Jadi BB cream ini jarang banget dipakai, dipakai kalau tiba-tiba muncul jerawat atau disaat-saat wajahku diwajibkan buat tampil flawless dalam sekejap, hhhe.
  3. Make Over Ultra Shine Lipstick : Ini dia lipstick andalanku, aku pilih yang shade Nudist Freak 12. Warna lipsticknya nyatu banget ama bibir aku dan gak bikin bibir kering. Pokoknya bakal jadi favorite aku sepanjang masa, hhhaa lebay.
  4. Matt Lipstick La Tulipe : Ini juga lipstick yang sering aku pakai di tahun 2014 dengan warna no 215. Warna merah bibir, cocok aku pakai, terlihat cantik dan gak bikin bibir kering, harganya juga murah kalau gak salah 40rb-an.
  5. Maybelline Long Extreme Stiletto Mascara : Mascara ini recomend banget, karena membuat buluh mata kamu akan terlihat tampak lebih lentik dan panjang. Namun sayangnya mascara ini jarang aku pakai, aku baru pakai kalau lagi mau pakai eyelashes.
  6. Pensil Alis Viva : Ini favorite banget, aku pakai hampir tiap hari. Kenapa pilih viva? karena harganya murah dan kualitasnya gak kalah ama pensil alis yang harganya jauh lebih mahal.
  7. Maybelline Hyper Sharp Liner : Eyeliner favorite aku, pernah aku review di sini. Pokoknya favorite aku.
  8. Maybelline Fruity Jelly : Lip gloss ini juga andalan aku, dikalah ingin tampil dengan bibir shine atau lembab, tinggal oleskan aja lipgloss ini. Wanginya juga enak banget, khas buah cerry, dan kalau tanpa sengaja aku menjilatnya ada rasa manis-manisnya dikit, hhhii.
  9. Make Over Perfect Cover Two Way Cake : Bedak padat dari make over ini adalah salah satu yang aku gunakan, sebenarnya aku juga memakai bedak padat dari PAC, dan aku lebih suka yang PAC. Tapi jangan salah Make Over Perfect Cover Two Way Cake ini juga bagus kok, hasil cover-an nya halus dan gak bikin medok, cuma sayang shade nya gak ada yang pas ke kulit wajah aku, akhirnya aku pake shade Light Beige walaupun masih kurang pas.
  10. La Tulip Blush On : Aku termasuk orang yang jarang pakai blush on, why? Karena entah suges atau apa aku merasa kayak badut atau ke-medokan dandanan aku kalau pakai blush on, Padahal aku pakainya sudah setipis mungkin, makanya aku pakai blush on jarang-jarang. Aku pakai blush on kalau mau dandan untuk acara pesta saja. Menurut aku blush on ini warnanya cantik, aku punya yang no 2 (pink tua dan pink muda), dan sedikit shimmer.
  11. Maybellin Hyper Diamonds Eyeshadow : Aku pilih yang GN-1. Warnanya bagus dan sedikit sparkling, karena ada gliternya. Warna paling favorite warna yang paling muda, biasanya aku pakai buat eyeliner bagian bawah mata. Harganya 90rb-an.
  12. Make Over Hydration Serum : Aku pernah review di sini. Sebagai serum cukup melembabkan, tapi sebagai base make up kurang meng-cover, kayaknya bakal cari base make up yang lain.
Itu adalah beberapa make up yang sering aku gunakan di tahun 2014. Beberapa hasil riasan aku dengan menggunakan peralatan make up di atas, maaf ya aku narsis, hhii.

Maaf kurang jelas, karena pake kamera hp ;p

Terimakasih... bye...

My Favorites Nail Polish 2014

Halo apa kabar? Gak terasa 2014 hampir berlalu, tinggal 4 hari lagi! Kalau buat aku tahun 2014 ini bisa dibilang tahun terberat dalam hidup aku, hiks..hiks.. Jadi aku harus lebih semangat lagi di tahun 2015!! (jadi curcol deh). Oia, kali ini aku akan membahas nail polish atau cat kuku a.k.a kuteks favorite-ku di tahun 2014. Kenapa menjadi yang terfavorite? Karena kuteks-kuteks ini adalah kuteks yang aku beli di tahun 2014, hhe.

Sekedar mau flashback, nail polish pertama yang aku beli adalah nail polish dari Pokari, kalian tau kuteks Pokari yang biasanya di jual di toko aksesoris strawberry? Iya, duluh aku hobi banget beli kuteks Pokari, mungkin karna harganya yang murah, kalau gak salah 5rb atau 6rb, dan juga warnanya yang bermacam-macam. Kuteks Pokari aku kalau dihitung-hitung mungkin ada 1 lusin lebih, hhhe.

Saat masuk kuliah barulah aku mengenal kuteks revlon. Nah, hingga detik ini kuteks revlon ini menjadi favorite aku, karena harganya yang terjangkau (30rb-an, isinya 14,7 ml) dan shade warnanya yang bermacam-macam. Kalau dihitung kuteks revlon ku lumayan ada ± 8 buah, belum ditambah kuteks merek lain, hhhe. Aku tipe orang yang suka menggunakan kuteks, tiap akan pergi kumpul bareng teman, pergi ke pesta, acara-acara penting, dan saat mensturasi/halangan, aku akan menggunakan kuteks. Aku suka dengan warna kuteks yang terang, seperti warna merah, pink, hijau, dan tosca. Aku membeli kuteks jika ada kuteks dengan warna cantik yang menarik perhatian aku sesuai mood aku. Selain itu aku juga lebih suka membeli kuteks revlon, maybellin atau merk lain ketimbang kuteks Opi, walaupun pecinta kuteks tapi aku merasa kurang sreg dengan kuteks Opi, alasan yang pertama adalah karna harganya yang mahal, dan karena bajakannya banyak banget, aku males beli barang kalau tau barang itu banyak bajakannya, hhhee.


Selama tahun 2014 aku membeli 6 kuteks dengan merk berbedah. Aku akan membahas kuteks berdasarkan urutan pembeliaanya:

1. Revlon Nail Polish – Wine with everything 711


Beli kuteks ini karena kuteks revlon warna merah maroon aku abis, beli ini karena sepintas warnanya sama dengan kuteks revlon aku sebelumnya. Tetapi ternyata warnanya lebih terang, tapi bukan masalah karena jatuhnya di tangan aku jadi terlihat cantik dan menarik J.

2. Studio Color Nail Polish – 55


Beli kuteks ini gara-gara discount di Yogya Kepatihan, sebenarnya gak niat beli tapi karena ada discount dan pas liat-liat ada warna yang menarik, jadi aja memutuskan beli. Agak mengecewakan ternyata hasilnya, karena warnanya gak secantik saat di dalam botol kaca dan teksturnya juga sedikit kental, juga susah keringnya L.

3.  Revlon Nail Polish – Sheer mauve 008


Warna kuteks ini nude banget, sangat cantik dan cocok buat kamu penyuka warna netral dan soft. Untuk memperoleh warna yang cantik dari kuteks ini kita harus melakukan swatch lebih dari 3x.

4    4. Revlon Nail Polish Enamel – Whimsical 430



Beli kuteks ini juga gak sengaja, gara-gara nganterin teman belanja peralatan make up di Metro TSM bandung. Kuteks revlon dengan gliter polkadot berwarna tosca kayak gini memang sudah lama aku incer, dan akhirnya nemu juga. Tapi sayangnya warna tosca nya terlalu bening atau terlalu muda, sehingga saat di oleskan yang telihat hanyalah bling-blingnya saja, sehingga harus di swatch 5x baru keluar warnanya. Aku menggunakan kuteks ini biasanya di gabung warna biru atau nude.

5. Revlon Nail Polish – Fuchsia fever 901


Aku beli kuteks ini untuk menyambut hari ulang tahun aku, hhhee. Ini bukan kuteks pink pertama aku, sebelumnya punya kuteks pink dengan warna lebih muda, sayangnya udah kering dan baunya sudah menyengat, sehingga harus dibuang. Kuteks ini termasuk yang favorite karena warnanya aku banget J.

6.  Maybellin Color Show Nail Polish – Mint Mojito 404


Nah, ini dia kuteks paling favorite di tahun 2014 J. Kuteks ini aku beli tanpa sengaja juga, jadi ceritanya waktu itu aku lagi jalan sama pacar, pacar nawarin buat beli kuteks, akhirnya tanpa basa-basi langsung ambil kuteks ini, dan anehnya untuk pertama kali pacar bilang warna kuteksnya bagus (sebelumnya dia gak pernah komen tentang warna kuteks yang aku pakai, hhii). Kuteks ini pernah aku review disini.

Selain hobi pake kuteks kita juga harus tau ciri-ciri kuteks yang baik bagaimana, nih aku kasih sedikit tipsnya berdasarkan pengalamanku:
  1. Kuteks itu sudah terdaftar di badan POM sebagai kosmetik yang tidak berbahaya, jadi stop beli kuteks bajakan atau murahan. Beli lah kuteks yang memiliki merk yang jelas dan yang asli.
  2. Bau cairannya tidak menyengat.
  3. Jika diawal pembelian kuteks terlihat baik, tidak kental, dan berbau tidak menyengat, kemudian berlahan berubah menjadi bau menyengat dan sangat kental sehingga susah diaplikasikan, berarti kuteks kamu sudah basi, lebih baik kamu buang aja daripada nanti kuku kamu jadi rusak.
  4. Biasanya kuteks bertahan 1-2 tahun kemudian menjadi expaierd.
  5. Kita harus hati-hati bahaya akan kuteks palsu atau kuteks yang gak jelas merk-nya, karena kita gak tau komposisi cairan yang ada pada kuteks, selain itu cair dapat meresap kedalam kuku dan kulit kita.
  6. Walaupun menyukai kuteks tapi jangan terlalu sering menggunakan kuteks, karena dapat membuat kuku kita menjadi kering, menguning, dan mudah patah.
  7. Rawatlah kuku setelah menggunakan kuteks, dengan mengoleskan vaseline atau pelembab untuk tangan pada kuku.


Nah, berikut tips singkat dari aku, semoga membantu. Untuk tahun 2015 ini kira-kira warna kuteks apa ya yang akan booming? Hhhe.
Terimakasih. 
Bye...

Kamis, 25 Desember 2014

Maybellin Color Show - Nail Polish (Review)

Haloo...

Kali ini aku akan membahas mengenai nail polish atau cat kuku dari maybelline. Selama ini aku selalu menggunakan nail polish dari revlon, karena menurut aku nail polish dari revlon itu harganya terjangkau dan varian warnanya banyak. Namun akhir-akhir ini aku lagi jatuh cinta dengan nail polish dari Maybelline Color Show, ternyata varian warnanya gak kalah banyak, yaitu ada 30 varian warna. Diantara sekian banyak warna aku jatuh cinta pada varian Mint Mojito – 404 (hijau mudah). 

Nail Polish Maybellin Color Show - Mint Mojito 404

Botolnya sama seperti kebanyakan nail polish pada umumnya terbuat dari kaca, dan dibagian atasnya terdapat jenis variannya. Kuasnya juga simpel.

bagian atas
bagian belakang dan kuas

Untuk pengaplikasiannya menurut aku mudah, cat kuku ini tidak kental tetapi juga tidak terlalu cair, jadi sangat mudah diaplikasikan. Wanginya juga tidak terlalu menyengat dan juga cepat kering, menurut aku lebih cepat kering dibandingkan nail polish dari revlon. Untuk warnanya baru akan terlihat tajam kalau kamu sudah melakukan swatch kurang lebih 3x, dan untuk ketahanan kurang lebih 5 hari tanpa mengelupas (asal tidak digunakan untuk melakukan cuci piring atau baju, hhe).

setelah diaplikasikan

warnanya cantik :)

Menurut aku warna hijau yang dihasilkan sangat cantik, warna nail polish ini menjadi favorite aku di tahun 2014. Kalau melihat warnanya rasanya seperti ingin makan buah alpukat dan apel hijau dari Malang, hhhhee. Harganya juga lumayan murah Rp. 30.000.
Sayangnya saat dihapus menggunakan aseton, ternyata nail polish ini meninggalkan noda kekuningan di kuku aku, aku sarankan terlebih dahulu menggunakan nail polish dari merk lain yang berwarna putih/bening, warna nude juga boleh, atau base coat, kemudian baru ditimpa dengan nail polish dari maybelline.

Keunggulan:
+ Harga murah, mudah didapatkan di departement store atau caounter maybellin.
+ Varian warna banyak.
+ Mudah diaplikasikan dan tidak mudah mengelupas

Kekurangan:
- Harus di swatch lebih dari 1x, tapi kebanyakn kuteks memang harus di-swatch lebih dari satu kali untuk menghasilkan warna yang cantik,
- Meninggalkan bekas kekuningan.

Beli lagi? Iya dong dengan shade yang berbedah.

Berikut review salah satu nail polish favorite aku.
Terimakasih, bye....

Sabtu, 13 Desember 2014

Make Over - Eyeliner Pencil (Review)

Halo..
Kali ini aku mau bahas soal eyeliner lagi nih. Sebelumnya aku pernah membahas eyeliner maybellin, nah sekarang aku akan membahas eyeliner pencil dari Make Over. Awalnya gak berniat beli eyeliner pencil Make Over ini, secara aku sudah terbiasa menggunakan eyeliner dari Maybellin. Tapi karena waktu itu ada potongan harga 50rb dari Make Over untuk pembelian diatas 150rb, sedangkan aku cuma mau beli lipstick dan serum yang gak nyampai 150rb, akhirnya aku putuskan untuk menambakan eyeliner agar dapet potongan 50rb, hhhee.

Ini penampakan eyelinernya: 

eyeliner pencil Make Over

Eyeliner Make Over ini berbentuk pencil dan berwarna hitam. Kalau gak salah ada 6 pilihan warna eyeliner pencil dari Make Over. Aku pilih varian black jack, alias warna hitam. Untuk warna yang dihasilkan eyeliner ini hitam pekat, very pigmented, sekali oles aja warnanya langsung keluar. Dan untuk tekstur pencilnya sangat empuk cenderung creamy, jadi gak akan terasa kasar atau sakit saat diaplikasikan ke kelopak mata. Tapi sangking empuknya pencil eyeliner ini sangat susah sekali diraut, entah aku yang gak becus ngerautnya atau memang tekstur pencilnya yang terlalu empuk. Jadi kalau diraut bukan makin runcing, tapi yang ada makin tumpul, dan tau-tau pencilnya udah jadi pendek, hikss. Jadi harus lebih hati-hati buat ngerautnya.

akibat gak bisa ngerautnya
Saat diaplikasikan di mataku

hanya satu kali swatch
Berikut kita coba swatch-kan ditangan.

warnanya hitam pekat
Kita coba ketahanannya, kita bilas dengan air.

waterproof
Diberi air sambil digosok-gosok.
sudah mulai luntur tapi masih tajam warnanya
Digosok menggunakan sabun.

warnanya mulai memudar
Nah, berikut pemakaian setelah kurang lebih 6 jam. 

agak smugde :(
Cukup waterproof, tapi ternyata agak smudge. Untuk harga pencil eyeliner dari Make over ini adalah Rp. 80.000-an.

Keunggulan:
+ Warnanya sangat keluar/ pigmented.
+ Waterproof.
+ Pilihan warnanya banyak.
+Tekstur pencilnya empuk.
+ Harga cukup ekonomis lah.

Kelemahan:
- Susah banget dirautnya (kalau menurut aku ya).
- smugde utuk pemakaian diatas 5 jam.

Berikut review mengenai Eyeliner Pencil Make Over, semoga membantu.

Terimakasih, bye... 

Minggu, 07 Desember 2014

Lucido - L Hair Vitamin Spray (Review)

Halo ketemu lagi..
Tadinya mau bahas mengenai my routine haircare product yang aku pakai, tapi berhubung masker rambut aku lagi abis dan belum sempet beli, ya sudah lah kita bahas duluh yang ada. Kali ini aku akan me-review salah satu vitamin rambut favorite aku. Taraaaa, ini dia hair vitamin spray dari Lucido-L.

Kenapa vitamin ini menjadi favorite-ku, vitamin ini adalah vitamin rambut yang tidak membuat rambutku menjadi berminyak, karena bahan dasarnya adalah air. Sebenarnya sebelum menemukan vitamn spray dari Lucido-L ini, aku sempat menggunakan elips dan makarizo, mereka memang melembutkan diawalnya, tapi akhir-akhirnya rambut aku jadi cenderung berminyak dan menjadi lepek, bahkan aku harus keramas hampir tiap hari karena rambut aku gampang lepek.

Rambut aku bisa dibilang tipe normal, tidak bercabang atau rontok, hanya sedikit kering di bagian ujung dan mudah sekali kusut. Mungkin hal itu terjadi karena aku hobi banget mewarnai rambut, dan menatanya entah menggunakan catokan atau hair dryer (itu mah bukan menata tapi menyiksa! Hhe). Untuk itu aku memilih Lucido-L vitamin spray  varian pink, yang untuk rambut normal. Sebenarnya ada 3 varian, pink untuk rambut normal, kuning untuk rambut kering, dan oren untuk rambut rusak (damage). Mungkin untuk aku seharusnya memilih varian warna kuning, tapi entah mengapa tiap kali ke supermarket selalu rasanya pengennya ambil warna pink, mungkin karna efak botol pinknya yang unyu-unyu, secara aku suka warna pink. Hhhe. Ini dia penampakannya:

Bagian depan
bagian belakang

Nah, kemasan Lucido-L vitamin spray sangatlah praktis. Untuk mengaplikasikannya kalian tinggal memutar lock berwarna putih yang ada di ganggang spray-nya. Kalau diputar ke kanan/kiri lock-nya akan terbuka dan kalian bisa mulai menyemprotkannya ke rambut, tapi apabila lock-nya diputar ke depan akan terkunci.  Isinya 200 ml, kurang travel friendly kalau menurut aku dengan botolnya yang lumayan besar. Harganya Rp. 27.000-an, ya cukup ekonomis.

lock terbuka
lock tertutup

Aku sudah menggunakannya kurang lebih satu bulan, hasilnya rambutku terasa lebih halus, lebih wangi dan gampang disisir, tanpa harus menjadi cepat berminyak. Oia, untuk penggunaanya aku biasanya menyemprotkan 5x di bagian rambut sisi kanan di tempat berbeda (depan belakang), dan juga 5x di bagian rambut sisi kiri. Aku gunakan setelah keramas, dalam kondisi rambut setengah kering atau kering, kemudian aku diamkan 2 menit-an baru lah aku sisir atau tata rambut aku.

Keunggulan:
+ Mudah didapatkan di supermarket dan harga terjangkau.
+ Tidak membuat rambut berminyak.
+ Melembutkan dan membuat rambut wangi.
+ Praktis penggunaanya.

Kekurangannya:
-Botolnya kurang freindly klo dibawah berpergian.

Beli lagi? Pasti

Nah, berikut review mengenai vitamin rambut favorite aku.

Terimkasih. Bye...

Kamis, 27 November 2014

Life is must go on...

Menyesal ya sudah lah, mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur! Jadi nikmati saja buburnya. Mungkin dua bulan yang lalu tak terpintas dipikiranku kalau cari kerja itu susah, dan sekarang kenyataanya bener cari kerja yang sesuai dengan keinginan kita tuh susah. Pengennya kerja di suatu perusahaan atau bank yang masuknya cuma senin-jumat, masuk jam 8 pulang jam 5 pas, kerjaanya nyantai, gak dikejar-kejar deadline, atasannya baik kalau bisa ganteng pulah hhhee, temen-temen kantor yang kompak dan baik, bonus akhir tahun, banyak acara makan-makannya, dan yang tepenting gajinya gedeh! Mimpi ya?! Bikin aja sana perusahaan sendiri, wkwkwk.

Ya, impian hanya tinggal impian, sekarang saatnya kita bangun dan berusaha. Berusaha untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dari pekerjaan yang duluh, berusaha untuk tidak mengulangi kesalahaan dan lebih berpikir panjang dalam bertindak, berusaha lebih bersyukur dengan apa yang kita punyai.  Jadi sebenarnya aku mau sedikit curcol, ini adalah dua bulan terberat dalam tahun ini, why?? Karena aku sedang tidak bekerja, alias pengangguran. Loh bukannya udah kerja? Iya kemaren-kemaren, tapi karena emosi sesaat jadilah aku kehilangan pekerjaan.
Duluh inget banget sekitar bulan mei 2013, ketika teman-teman aku masih banyak yang belum bekerja, dan yang belum lulus juga buanyak, aku malah sudah diterima disalah satu divisi kredit bank swasta yang namanya sangat terkenal di Indonesia, ya bisa tebak sendiri apa, bank swasta nasabahnya paling banyak. Aku lulus kuliah dengan waktu yang cukup singkat yaitu 3 tahun 6 bulan, dengan IPK mendekati cumlaude. Dua bulan kemudian aku diterima bekerja.  Saat itu rasanya seneng sekali, ya begitulah, kalian juga pasti bisa merasakan bagaimana rasanya saat pertama masuk kerja ditempat yang kalian ingin kan. Ditambah lagi teman-teman yang baik, dan manajer yang super ganteng, mirip artis korea, hhhe.

Sebulan, dua bulan, dan sampai bulan keenam semua terasa menyenangkan. Terima gaji, belanja sana sini, beli HP baru, traktir keluarga, dll lah pokoknya punya uang sendiri. Tapi jangan anggap pekerjaan aku gak ada gangguan, yang namanya kantor pasti aja ada yang bikin BT. Salah satunya seorang cewe yaa boleh dibilang jabatannya selevel supervisior lah. Udah married sih tapi kelakuaanya busyett yang muda aja kalah, masih childish, dan gak mau kalah ama juniornya mentang-mentang senior. Awalnya aku dan genk di kantor gak merasa terganggu, tapi lama-kelamaan kok makin menjadi-jadi ya, akhirnya mulai lah terang-terangan kita menunjukkan sikap tidak suka ama si “dia”.  Bukan hanya itu juga, entah ya aku tidak tau nih orang kesambet apa, salah satu manajer yang lain, yang tidak satu divisi dengan aku, cuma kebetulan dalam beberapa hal kita berhubungan dalam urusan pekerjaan, yang tiba-tiba nih manajer sebut saja si “F” bersikap super gatel macam om-om gitu, ke aku. Apaan coba?! Aku tuh lebih cocok jadi keponakannya dari pada apalah hubungan yang dia harapin. Hadeuh..... ada-ada aja! Belum lagi pekerjaan aku yang ternyata makin hari makin banyak, dan kalau aku gak masuk sehari langsung lah tuh kerjaan numpuk bagaikan gunung, hikss....

Tahun pertama semua terlewati, tapi saat tahun kedua semua makin menjadi-jadi. Puncaknya saat manajer aku yang terkenal ganteng, baik hati, dan orangnya sangat-sangat keren (keren karena dalam menghadapi segala situasi dan masalah dia selalu calm down dan gak membuatnya ribet tapi berusaha mencari solusi), manajer aku dipindahkan ke jakarta, rasanya sedih banget hiks.... Terus penggantinya? yaudah deh gak usah diceritain, yang jelas sifat dan bawaanya kebalikan dari manajer lama aku. Untungnya aku masih punya sahabat-sahabat baik hati yang setidaknya menjadi secercah cahaya didalam kepenatan kantor, hhhe.

Dalam keadaan bosan dan merasa capek aku berpikir kalau aku ingin sekali mencari pekerjaan baru di tempat baru, ceritanya sih pengen mengembangkan diri, siapa tau dapet kerjaan yang lebih baik. Mulai lah aku memasukan lamaran-lamaran. Ada beberapa panggilan, tapi ya gitu aja panggilan PHP, udah test ini-itu, taunya gak dipanggil lagi. Singkat cerita sampai aku diterima bekerja disalah satu perusahaan farmasi yang sudah memilik nama. Karena saat itu adalah puncak-puncaknya rasa suntuk di pekerjaan lama aku, akhirnya aku memutuskan untuk resign. Lah kok bisa? Iya karena aku udah bekerja satu tahun lebih jadi aku mempunyai pilihan untuk melanjutkan kontrak atau keluar, aku pun memilih keluar. Sebenarnya ortu-ku sempat gak setujuh, tapi dasar aku susah dibilangan dan pengen mau-nya aja, aku pun tetap bulat pada tekadku, ditambah lagi kantor perusahaan baru aku dekat dengan kampus aku (saat itu pacar ku masih kuliah) dan salah satu mall besar yang ada di bandung, jadi ya gitu deh.

Aku pun mulai kerja di tempat kerja baru yaitu perusahaan farmasi, susana baru, teman baru, pekerjaan baru, dan semuanya jauh berbeda dengan tempat kerja aku yang lama. Dan ternyata, apakah yang terjadi??? Semua nya gak lebih baik dari pada tempat kerja aku yang lama. Ada sih yang baik, yaitu atasan aku. Atasan aku seorang ibu-ibu dan sudah berumur, tapi dia orangnya sangat baik dan sabar, merupakan salah satu contoh atasan teladan. Namun apakah cukup atasan yang baik? Tidak, saat itu pekerjaan aku adalah pekerjaan yang paling gak akan disukai semua orang, yaitu dikerjar-kejar orang. Aku bukan sales atau marketing, aku bekerja di divisi pembelian, tapi tenyata pekerjaanya benar-benar bikin aku pusing, dan sangat-sangat dikerjar deadline! Ini lah yang bikin aku gak tahan, ditambah lagi teman-teman yang tidak welcome, atau apalah namanya. Karena kebetulan di perusahaan farmasi ini aku masih tranning 3 bulan, alhamdulillah belum kontrak, akhirnya aku memutuskan untuk tidak melanjutkannya. Jadi aku bekerja diperusahan ini hanya 2 bulan-an.

Kemudian bagaimana selanjutnya? Yaa.. selanjutnya sekarang aku menganggur. Loh kok berani sih resign sebelum dapet pekerjaan?! Jadi ceritanya, pada saat detik-detik menjelang resign, aku sedang dalam tahapan tes akhir bank yang termasuk dalam incaran ku (tidak usah disebutkan namanya). Aku berharap besar dapat diterima di bank ini, karena sudah masuk tes tahap terakhir, dan masuk tes tahap terakhir sangat lah sulit. Tapi apa daya dan upaya, kita yang berencana dan berusaha, Tuhan lah yang menentukan, ternyata aku tidak diterima. Nasi sudah menjadi bubur, aku sudah terlanjur gembling dan merasa PD bahwa akan memperoleh pekerjaan baru, sehingga memutuskan untuk keluar dari perusahaan sebelumnya. Jadi sekarang mau tak mau aku harus mulai lagi mencari dari nol.

Mungkin dari sini lah aku harus belajar banyak, kalau dalam hidup tuh harus pandai-pandai bersyukur dan jangan gegabah dalam mengambil keputusan. Kadang aku merasa hidup gak adil, kenapa mereka yang aku anggap “dibawah” aku tiba-tiba bisa meraih apa yang tidak bisa aku raih. Dan kenapa dengan mudahnya sebagian dari mereka memperoleh tanpa berusaha seperti aku, beberapa teman ku dengan mudah diterima di suatu bank atau perusahaan karena adanya “chanel” orang-orang terdekat (huftt.... ternyata di indonesia masih musim nepotisme). Hei! Devia, weak up! Tuhan itu maha adil! Mungkin disini lah kesabaran aku diuji, kalau aku lolos, mungkin Tuhan sudah menyiapkan kado spesial buat aku yang jauh lebih baik. Jadi pada intinya Tuhan memberikan segala sesuatu yang indah pada setiap hamba-Nya dengan cara yang berbeda-beda. Mungkin aku sekarang belum memperoleh pekerjaan yang aku impikan dan masih dalam tahapan mencari. Tapi diwaktu yang sama ini pulah, Tuhan mengirimkan sejuta kebahagian buat aku. Bahagia karena masih bisa berkumpul dengan mama papa dan adik-adik, bahagia karena masih diberi pacar yang selalu setia 24 jam (apotik kali??), bahagia karena diberi kesehatan, bahagia karena masih bisa makan enak, bahagia karena masih punya temen-temen baik, dan masih banyak kebahagian lainnya. Jadi intinya apapun yang terjadi hidup tetap harus berjalan. Tetap semangat dan pantang menyerah.

Maaf ya kalau mungkin postingan curcol aku ini bikin kalian kurang enak untuk membacanya (mungkin bagi sebagian orang postingan aku ini alay), hhhe. Oia dalam postingan ini aku gak bermaksud menyindir siapapun. Terimakasih sudah mau membaca sederet cerita hidupku. Bye...

Senin, 24 November 2014

Maybellin Colorsensational Lipstick (Review)

Halo..
Sekitar satu bulan yang lalu aku membeli dua buah lipstik dari salah satu brand make up luar yang sudah tidak asing lagi, karena counter-nya selalu ada di hampir semua departement store yang ada di Indonesia hhhee, yaitu Maybellin. Aku membeli lipstik Maybellin Colorsensational, ada dua warna yang menjadi pilihanku yaitu Fushia crystal (994) dan Pinkalicious (055). Kalau gak salah Maybellin menyediakan 24 jenis shade untuk lipstik tipe ini.


Sekarang kita coba satu-satu ya, kita coba shade Fushia crystal (994) terlebih dahulu.

Maybellin Colorsensational Lipstick - Fhusia Crystal (994)

saat diaplikasikan ke bibirku
Warnanya pink fushia sesuai ama namanya Fushia crystal, dan cocok dengan bibirku. Teksturnya lembut dan terasa lembab di bibir, malah terasa sedikit glossy, jadi berasa pake lipblam. Lipstik shade ini jadi salah satu kesukaanku.

Nah, sekarang kita coba yang shade  Pinkalicious (055).

Maybellin colorsensational - pinklicious

saat diaplikasikan
Kalau dilihat dari lipstiknya warnanya nude, atau sejenis warna bibir gitu. Pada saat diaplikasikan ternyata warnanya kurang sesuai dengan harapan aku. Warna nude-nya terlalu gelap dan seperti ada sedikit shimmer-nya, rasanya juga tidak selembab Fushia crystal L. Tapi lipstik ini sepertinya cocok untuk bibir yang berwarna coklat, tapi nge-swatch-nya harus lebih dari 2x agar warnanya keluar.

foto dengan blitz
tanpa blizt


Untuk ketahanan warna kedua lipstik ini bisa dibilang cukup bagus, apalagi untuk shade Fushia crystal. Selain itu teksturnya gak bikin bibir kering. Tapi untuk memperoleh warna yang lebih keluar harus dilakukan swatch lebih dari 1x. Harganya Rp. 70.000-an.

Keunggulannya:
+        Mudah didapatkan (karena ada di hampir semua departement store).
+        Untuk beberapa shade terasa lembab dan glossy di bibir.
+        Tidak membuat bibir kering
+        Pilihan shade-nya banyak

Kekurangannya:
-       Beberapa shade warnanya kurang keluar

Beli lagi?
Iya, dengan shade yang berbeda.

Berikut review salah stau produk lipstik yang aku punya.

Terimakasih sudah membaca.

Sabtu, 22 November 2014

Maybellin - Hyper Sharp Liner (Review)

Halo..
Kali ini aku akan membahas eyeliner. Eyeliner adalah salah satu makeup atau riasan mata yang kita gunakan untuk mempertegas dan mempertajam mata kita, pada intinya fungsinya sebagai riasan untuk mempercantik mata kita.

Aku sendiri hampir tiap hari menggunakan eyeliner. Tapi aku juga berani kok tampil tanpa eyeliner, karena pernah beberapa kali kelopak mataku bermasalah gara-gara aku alergi terhadap eyeliner, terutama eyeliner abal-abal, hhhe.

Awalnya aku bingung mau membeli eyeliner yang seperti apa, eyeliner pertamaku adalah eyeliner pensil dari Maybelline, apa ya namanya aku lupa, itu juga bukan aku beli sendiri melainkan dapat hibah-an dari mama. Akhirnya aku membeli eyeliner Maybelline Hyper Sharp Liner, berwarna hitam. Berikut penampakannya:

Berbentuk pen


Eyeliner ini bisa dikategorikan termasuk eyeliner cair berbentuk pen, terdapat kuas menyerupai ujung pensil lancip dan lunak sebagai aplikatornya sehingga memudahkan kamu untuk mengaplikasikan ke mata.


Berikut aku mencoba me-swatch-kan ke tangan aku.


Nah, untuk menguji ke-waterproof-annya mari kita beri tetesan air.

terbukti waterproof
Kemudian kit gosok-gosokan untuk menguji apakah smudge atau tidak.

tidak smudge
Setelah digosok dengan air, kemudian kita cuci dengan sabun sambil digosokan apakah masih bisa bertahan?

sudah mulai memudar
Setalah  dicuci, aku kasih baby oil (ceritanya untuk wajah berminyak)

sudah mulai hilang
Dari hasil uji coba diatas dapat disimpulkan eyeliner ini recommend, terutama untuk kamu para pemula pengguna eyeliner yang sedang belajar, ditambah lagi dengan ketahanannya yang lumayan lah. Tapi aku merasa kok warnanya kurang tajam ya, sehingga aku harus me-swatch minimal 2x ditempat yang sama. Harganya Rp 65.000-an.

saat diaplikasikan ke mataku

membuat mataku jadi lebih tajam


Keunggulan:
+ waterproof & smudgeproof
+ mudah diaplikasikan dan cocok untuk pemula
+ praktis dibawah kemana-mana karna berbentuk pensil/pen
+ mudah didapatkan di departemen store atau toko makeup
+ harganya murah.

Kelemahan:
+ warnanya kurang hitam/ tidak tajam
+ cepet banget abisnya, gak tau aku boros menggunakannya gak tau bagimana. Hhhe

Berikut reviewan dari aku mengenai salah satu eyeliner favoriteku, semoga membantu. Terimakasih 




Kamis, 20 November 2014

Tips Buat Pengguna Softlens (Lensa Kontak)

Halo semua..
Belum lama ini aku sempat me-review softlens x2 baby eyes piccola di postingan aku terdahulu. Nah, kalau sekarang aku bakal membahas tentang tips merawat soflens kita.

Tidak dipungkiri di zaman sekarang softlens merupakan hal yang tidak asing lagi, baik itu untung pengganti kacamata, atau sekedar untuk mempercantik mata. Aku sendiri mulai mengenal softlens pada saat semester akhir kuliah. Awalnya pacar aku lah yang ngompor-ngomporin "kamu gak mau nyobain pake softlens? lucu loh, sekarang lagi musim". Sebenarnya aku pribadi kurang tertarik, alasan utamanya ya karena gak bisa cara pakainya, mataku juga normal gak perluh pakai kacamata apalagi softlens, dan terlebih lagi aku suka ngeri apabila melihat teman yang entah pakainya kelamaan atau bagaimana matanya jadi merah gara-gara soflens.

Tapi penasaran membunuh rasa takutku, akhirnya aku beli juga (sebenernya dibeliin pacar sih, hhhe). Softlens pertama aku kalau tidak salah ya adalah Fit2U, berwarna abu-abu gelap. Karena mendapat banyak respon dari orang terdekat, entah bilang mataku terlihat cantik, atau mataku terlihat lebih cute, dll. Aku jadi ketagihan, memang pujian dari orang sangat berpengaruh hhhaa. Jadilah semenjak itu softlens merupakan salah satu peralatan makeup yang wajib aku punya.

Nah selain memakainya kita juga harus pandai merawatnya, apalagi softlens ini nantinya kita letakkan dibagian tubuh yang sensitif yaitu mata. Berdasarkan pengalaman menggunakan softlens pernah tuh sekali-kalinya mata merah gara-gara penggunaan softlens yang terlalu lama. Kejadiannya saat wisuda, jadi aku pake softlens sebelum dimakeup kira-kira jam 5 subuh, dan baru dilepas jam 9 malam karena baru nyampe rumah jam 9 malam dan lupa gak bawa wadah soflens-nya, bayangkan aja tuh mata kesiksanya kaya apa, alhasil mata aku jadi merah dan iritasi. Pokoknya gak lagi deh pakai softlens ampe seharian gitu. Selain kelamaan pakai, ada juga hal yang menyebabkan mata aku perih gara-gara softlens. Ceritanya aku lupa untuk mencuci setelah pemakaian, dan kemudian saat aku akan memakainya lagi aku hanya membilasnya sekali, alhasil saat soflens aku pakai mata aku langsung terasa perih, dan buruh-buruh aku mencopotnya.

Berdasarkan pengalaman menggunakan softlens selama ini, aku akan memberikan sedikit tips dalam penggunaan atau perawatan softlens, berikut nih tips sederhana dari aku:

Tips memasang softlens:
  1. Cuci tangan dan keringkan dengan bersih.
  2. Bilas softlens dengan cairan pembersih softlens untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel.
  3. letakan softlens di ujung jari (biasanya aku menggunakan jari telunjuk sebelah kanan).
  4. Tahan kelopak mata atas dengan jari telunjuk sebelah kiri.
  5. Berlahan dan hati-hati letakkan softlens tepat di warna hitam mata pada bola mata, lalu berlahan lepaskan jari kamu dari softlens yang menempel di mata.
  6. Kedipkan mata beberapa kali agar softlens berada pas ditengah mata.
  7. Kalau kamu merasa softlens tidak nyaman segera lepaskan, dan periksa apakah ada yang tidak beres pada softlens atau mata kamu, lalu ulangi proses diatas jika kamu mau memasangnya lagi.




Tips melepas softlens:

  1. Cuci tangan dan keringkan dengan bersih.
  2. Teteskan terlebih dahulu cairan khusus softlens agar mata lebih lembab dan softlens mudah dilepaskan.
  3. Tahan kelopak mata dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah (tangan kiri).
  4. Kemudian ambil softlens secara berlahan dengan cari telunjuk dan ibu cari (tangan kanan), dengan gerakan seperti mencubit.
  5. Lakukan dengan gerakan berlahan dan sangat lembut.
  6. Kemudian cuci softlens terlebih dahulu, dan simpan softlens dengan cara merendamnya dengan cairan khusus softlens.
Tips membersikan dan menyimpan softlens:
  1. Cuci tangan dan keringkan dengan bersih/ setelah melepaskan softlens, letakkan softlens pada telapak tangan kamu, gunakan cairan khusus pembersih softlens kemudian teteskan dan bersihkan softlens dengan cara menggosakan secara berlahan-lahan dengan menggunakan jari manis.
  2. Lakukan proses penggosokan kurang lebih 5-10 detik.
  3. Lalu bilas softlens kamu sampai bersih, kemudian rendam dalam wadah khusus softlens dengan cairan khusus softlens.
  4. Rajinlah mencuci softlens setelah menggunakannya, dan jangan lupa bilas softlenst terlebih dahulu sebelum menggunakannya.





Tips lain seputaar softlens:
  1. Cuci tangan dengan menggunkan sabun bersih/antikuman, dan keringkan dengan tisu atau handuk bersih sebelum menyentuh softlens.
  2. Pilihlah softlens dengan kadar air yang tinggi, biasanya 42% atau lebih. Kadar air yang tinggi menandahkan bahwa softlens cukup lembab untuk digunakan di mata kita, jadi mata kita tidak gampang terasa sepet.
  3. Simpan dan cucilah softlens dengan cairan khusus untuk softlens. Bukan dengan AIR yaa, dan jangan coba-coba merendam softlens dengan air!
  4. Kalau aku boleh kasih saran sebaiknya kalian membeli softlens dengan ukuran diameter sedang, karena diameter yang terlalu besar dapat menghambat sirkulasi udara pada mata kita, sehingga mata kita akan cepet menjadi merah dan rasanya tentu tidaka akan nyaman. Umumnya diameter yang bagus adalah 14 - 15 mm.
  5. Cucilah selalu sebelum menggunakan atau setelah menggunakannya agar kebersihan softlens terjaga.
  6. Perhatikan juga jangkah waktu pemakian softlens, biasanya sih 6 bulan atau 3 bulan. Kalau aku pribadi setelah 3 bulan softlens selalu aku buang.
  7. Jangan gunakan softlens lebih dari 8 jam!
  8. Rata-rata cairan khusus untuk softlens hanya bertahan selama 60 hari dari awal membuka tutupnya, untuk digunakan. Setelah lebih dari 60 hari lebih baik kamu buang cairannya dan jangan digunakan lagi!
  9. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan tempat softlens.


Berikut tips dari aku, sebenarnya penggunaan softlens tidak berbahaya, asalkan tau cara penggunaan dan perawatannya. Semoga bermanfaat ya.
Terimakasih
 

My Journey My Story Template by Ipietoon Cute Blog Design