Kamis, 27 November 2014

Life is must go on...

Menyesal ya sudah lah, mau bagaimana lagi, nasi sudah menjadi bubur! Jadi nikmati saja buburnya. Mungkin dua bulan yang lalu tak terpintas dipikiranku kalau cari kerja itu susah, dan sekarang kenyataanya bener cari kerja yang sesuai dengan keinginan kita tuh susah. Pengennya kerja di suatu perusahaan atau bank yang masuknya cuma senin-jumat, masuk jam 8 pulang jam 5 pas, kerjaanya nyantai, gak dikejar-kejar deadline, atasannya baik kalau bisa ganteng pulah hhhee, temen-temen kantor yang kompak dan baik, bonus akhir tahun, banyak acara makan-makannya, dan yang tepenting gajinya gedeh! Mimpi ya?! Bikin aja sana perusahaan sendiri, wkwkwk.

Ya, impian hanya tinggal impian, sekarang saatnya kita bangun dan berusaha. Berusaha untuk mencari pekerjaan yang lebih baik dari pekerjaan yang duluh, berusaha untuk tidak mengulangi kesalahaan dan lebih berpikir panjang dalam bertindak, berusaha lebih bersyukur dengan apa yang kita punyai.  Jadi sebenarnya aku mau sedikit curcol, ini adalah dua bulan terberat dalam tahun ini, why?? Karena aku sedang tidak bekerja, alias pengangguran. Loh bukannya udah kerja? Iya kemaren-kemaren, tapi karena emosi sesaat jadilah aku kehilangan pekerjaan.
Duluh inget banget sekitar bulan mei 2013, ketika teman-teman aku masih banyak yang belum bekerja, dan yang belum lulus juga buanyak, aku malah sudah diterima disalah satu divisi kredit bank swasta yang namanya sangat terkenal di Indonesia, ya bisa tebak sendiri apa, bank swasta nasabahnya paling banyak. Aku lulus kuliah dengan waktu yang cukup singkat yaitu 3 tahun 6 bulan, dengan IPK mendekati cumlaude. Dua bulan kemudian aku diterima bekerja.  Saat itu rasanya seneng sekali, ya begitulah, kalian juga pasti bisa merasakan bagaimana rasanya saat pertama masuk kerja ditempat yang kalian ingin kan. Ditambah lagi teman-teman yang baik, dan manajer yang super ganteng, mirip artis korea, hhhe.

Sebulan, dua bulan, dan sampai bulan keenam semua terasa menyenangkan. Terima gaji, belanja sana sini, beli HP baru, traktir keluarga, dll lah pokoknya punya uang sendiri. Tapi jangan anggap pekerjaan aku gak ada gangguan, yang namanya kantor pasti aja ada yang bikin BT. Salah satunya seorang cewe yaa boleh dibilang jabatannya selevel supervisior lah. Udah married sih tapi kelakuaanya busyett yang muda aja kalah, masih childish, dan gak mau kalah ama juniornya mentang-mentang senior. Awalnya aku dan genk di kantor gak merasa terganggu, tapi lama-kelamaan kok makin menjadi-jadi ya, akhirnya mulai lah terang-terangan kita menunjukkan sikap tidak suka ama si “dia”.  Bukan hanya itu juga, entah ya aku tidak tau nih orang kesambet apa, salah satu manajer yang lain, yang tidak satu divisi dengan aku, cuma kebetulan dalam beberapa hal kita berhubungan dalam urusan pekerjaan, yang tiba-tiba nih manajer sebut saja si “F” bersikap super gatel macam om-om gitu, ke aku. Apaan coba?! Aku tuh lebih cocok jadi keponakannya dari pada apalah hubungan yang dia harapin. Hadeuh..... ada-ada aja! Belum lagi pekerjaan aku yang ternyata makin hari makin banyak, dan kalau aku gak masuk sehari langsung lah tuh kerjaan numpuk bagaikan gunung, hikss....

Tahun pertama semua terlewati, tapi saat tahun kedua semua makin menjadi-jadi. Puncaknya saat manajer aku yang terkenal ganteng, baik hati, dan orangnya sangat-sangat keren (keren karena dalam menghadapi segala situasi dan masalah dia selalu calm down dan gak membuatnya ribet tapi berusaha mencari solusi), manajer aku dipindahkan ke jakarta, rasanya sedih banget hiks.... Terus penggantinya? yaudah deh gak usah diceritain, yang jelas sifat dan bawaanya kebalikan dari manajer lama aku. Untungnya aku masih punya sahabat-sahabat baik hati yang setidaknya menjadi secercah cahaya didalam kepenatan kantor, hhhe.

Dalam keadaan bosan dan merasa capek aku berpikir kalau aku ingin sekali mencari pekerjaan baru di tempat baru, ceritanya sih pengen mengembangkan diri, siapa tau dapet kerjaan yang lebih baik. Mulai lah aku memasukan lamaran-lamaran. Ada beberapa panggilan, tapi ya gitu aja panggilan PHP, udah test ini-itu, taunya gak dipanggil lagi. Singkat cerita sampai aku diterima bekerja disalah satu perusahaan farmasi yang sudah memilik nama. Karena saat itu adalah puncak-puncaknya rasa suntuk di pekerjaan lama aku, akhirnya aku memutuskan untuk resign. Lah kok bisa? Iya karena aku udah bekerja satu tahun lebih jadi aku mempunyai pilihan untuk melanjutkan kontrak atau keluar, aku pun memilih keluar. Sebenarnya ortu-ku sempat gak setujuh, tapi dasar aku susah dibilangan dan pengen mau-nya aja, aku pun tetap bulat pada tekadku, ditambah lagi kantor perusahaan baru aku dekat dengan kampus aku (saat itu pacar ku masih kuliah) dan salah satu mall besar yang ada di bandung, jadi ya gitu deh.

Aku pun mulai kerja di tempat kerja baru yaitu perusahaan farmasi, susana baru, teman baru, pekerjaan baru, dan semuanya jauh berbeda dengan tempat kerja aku yang lama. Dan ternyata, apakah yang terjadi??? Semua nya gak lebih baik dari pada tempat kerja aku yang lama. Ada sih yang baik, yaitu atasan aku. Atasan aku seorang ibu-ibu dan sudah berumur, tapi dia orangnya sangat baik dan sabar, merupakan salah satu contoh atasan teladan. Namun apakah cukup atasan yang baik? Tidak, saat itu pekerjaan aku adalah pekerjaan yang paling gak akan disukai semua orang, yaitu dikerjar-kejar orang. Aku bukan sales atau marketing, aku bekerja di divisi pembelian, tapi tenyata pekerjaanya benar-benar bikin aku pusing, dan sangat-sangat dikerjar deadline! Ini lah yang bikin aku gak tahan, ditambah lagi teman-teman yang tidak welcome, atau apalah namanya. Karena kebetulan di perusahaan farmasi ini aku masih tranning 3 bulan, alhamdulillah belum kontrak, akhirnya aku memutuskan untuk tidak melanjutkannya. Jadi aku bekerja diperusahan ini hanya 2 bulan-an.

Kemudian bagaimana selanjutnya? Yaa.. selanjutnya sekarang aku menganggur. Loh kok berani sih resign sebelum dapet pekerjaan?! Jadi ceritanya, pada saat detik-detik menjelang resign, aku sedang dalam tahapan tes akhir bank yang termasuk dalam incaran ku (tidak usah disebutkan namanya). Aku berharap besar dapat diterima di bank ini, karena sudah masuk tes tahap terakhir, dan masuk tes tahap terakhir sangat lah sulit. Tapi apa daya dan upaya, kita yang berencana dan berusaha, Tuhan lah yang menentukan, ternyata aku tidak diterima. Nasi sudah menjadi bubur, aku sudah terlanjur gembling dan merasa PD bahwa akan memperoleh pekerjaan baru, sehingga memutuskan untuk keluar dari perusahaan sebelumnya. Jadi sekarang mau tak mau aku harus mulai lagi mencari dari nol.

Mungkin dari sini lah aku harus belajar banyak, kalau dalam hidup tuh harus pandai-pandai bersyukur dan jangan gegabah dalam mengambil keputusan. Kadang aku merasa hidup gak adil, kenapa mereka yang aku anggap “dibawah” aku tiba-tiba bisa meraih apa yang tidak bisa aku raih. Dan kenapa dengan mudahnya sebagian dari mereka memperoleh tanpa berusaha seperti aku, beberapa teman ku dengan mudah diterima di suatu bank atau perusahaan karena adanya “chanel” orang-orang terdekat (huftt.... ternyata di indonesia masih musim nepotisme). Hei! Devia, weak up! Tuhan itu maha adil! Mungkin disini lah kesabaran aku diuji, kalau aku lolos, mungkin Tuhan sudah menyiapkan kado spesial buat aku yang jauh lebih baik. Jadi pada intinya Tuhan memberikan segala sesuatu yang indah pada setiap hamba-Nya dengan cara yang berbeda-beda. Mungkin aku sekarang belum memperoleh pekerjaan yang aku impikan dan masih dalam tahapan mencari. Tapi diwaktu yang sama ini pulah, Tuhan mengirimkan sejuta kebahagian buat aku. Bahagia karena masih bisa berkumpul dengan mama papa dan adik-adik, bahagia karena masih diberi pacar yang selalu setia 24 jam (apotik kali??), bahagia karena diberi kesehatan, bahagia karena masih bisa makan enak, bahagia karena masih punya temen-temen baik, dan masih banyak kebahagian lainnya. Jadi intinya apapun yang terjadi hidup tetap harus berjalan. Tetap semangat dan pantang menyerah.

Maaf ya kalau mungkin postingan curcol aku ini bikin kalian kurang enak untuk membacanya (mungkin bagi sebagian orang postingan aku ini alay), hhhe. Oia dalam postingan ini aku gak bermaksud menyindir siapapun. Terimakasih sudah mau membaca sederet cerita hidupku. Bye...

Senin, 24 November 2014

Maybellin Colorsensational Lipstick (Review)

Halo..
Sekitar satu bulan yang lalu aku membeli dua buah lipstik dari salah satu brand make up luar yang sudah tidak asing lagi, karena counter-nya selalu ada di hampir semua departement store yang ada di Indonesia hhhee, yaitu Maybellin. Aku membeli lipstik Maybellin Colorsensational, ada dua warna yang menjadi pilihanku yaitu Fushia crystal (994) dan Pinkalicious (055). Kalau gak salah Maybellin menyediakan 24 jenis shade untuk lipstik tipe ini.


Sekarang kita coba satu-satu ya, kita coba shade Fushia crystal (994) terlebih dahulu.

Maybellin Colorsensational Lipstick - Fhusia Crystal (994)

saat diaplikasikan ke bibirku
Warnanya pink fushia sesuai ama namanya Fushia crystal, dan cocok dengan bibirku. Teksturnya lembut dan terasa lembab di bibir, malah terasa sedikit glossy, jadi berasa pake lipblam. Lipstik shade ini jadi salah satu kesukaanku.

Nah, sekarang kita coba yang shade  Pinkalicious (055).

Maybellin colorsensational - pinklicious

saat diaplikasikan
Kalau dilihat dari lipstiknya warnanya nude, atau sejenis warna bibir gitu. Pada saat diaplikasikan ternyata warnanya kurang sesuai dengan harapan aku. Warna nude-nya terlalu gelap dan seperti ada sedikit shimmer-nya, rasanya juga tidak selembab Fushia crystal L. Tapi lipstik ini sepertinya cocok untuk bibir yang berwarna coklat, tapi nge-swatch-nya harus lebih dari 2x agar warnanya keluar.

foto dengan blitz
tanpa blizt


Untuk ketahanan warna kedua lipstik ini bisa dibilang cukup bagus, apalagi untuk shade Fushia crystal. Selain itu teksturnya gak bikin bibir kering. Tapi untuk memperoleh warna yang lebih keluar harus dilakukan swatch lebih dari 1x. Harganya Rp. 70.000-an.

Keunggulannya:
+        Mudah didapatkan (karena ada di hampir semua departement store).
+        Untuk beberapa shade terasa lembab dan glossy di bibir.
+        Tidak membuat bibir kering
+        Pilihan shade-nya banyak

Kekurangannya:
-       Beberapa shade warnanya kurang keluar

Beli lagi?
Iya, dengan shade yang berbeda.

Berikut review salah stau produk lipstik yang aku punya.

Terimakasih sudah membaca.

Sabtu, 22 November 2014

Maybellin - Hyper Sharp Liner (Review)

Halo..
Kali ini aku akan membahas eyeliner. Eyeliner adalah salah satu makeup atau riasan mata yang kita gunakan untuk mempertegas dan mempertajam mata kita, pada intinya fungsinya sebagai riasan untuk mempercantik mata kita.

Aku sendiri hampir tiap hari menggunakan eyeliner. Tapi aku juga berani kok tampil tanpa eyeliner, karena pernah beberapa kali kelopak mataku bermasalah gara-gara aku alergi terhadap eyeliner, terutama eyeliner abal-abal, hhhe.

Awalnya aku bingung mau membeli eyeliner yang seperti apa, eyeliner pertamaku adalah eyeliner pensil dari Maybelline, apa ya namanya aku lupa, itu juga bukan aku beli sendiri melainkan dapat hibah-an dari mama. Akhirnya aku membeli eyeliner Maybelline Hyper Sharp Liner, berwarna hitam. Berikut penampakannya:

Berbentuk pen


Eyeliner ini bisa dikategorikan termasuk eyeliner cair berbentuk pen, terdapat kuas menyerupai ujung pensil lancip dan lunak sebagai aplikatornya sehingga memudahkan kamu untuk mengaplikasikan ke mata.


Berikut aku mencoba me-swatch-kan ke tangan aku.


Nah, untuk menguji ke-waterproof-annya mari kita beri tetesan air.

terbukti waterproof
Kemudian kit gosok-gosokan untuk menguji apakah smudge atau tidak.

tidak smudge
Setelah digosok dengan air, kemudian kita cuci dengan sabun sambil digosokan apakah masih bisa bertahan?

sudah mulai memudar
Setalah  dicuci, aku kasih baby oil (ceritanya untuk wajah berminyak)

sudah mulai hilang
Dari hasil uji coba diatas dapat disimpulkan eyeliner ini recommend, terutama untuk kamu para pemula pengguna eyeliner yang sedang belajar, ditambah lagi dengan ketahanannya yang lumayan lah. Tapi aku merasa kok warnanya kurang tajam ya, sehingga aku harus me-swatch minimal 2x ditempat yang sama. Harganya Rp 65.000-an.

saat diaplikasikan ke mataku

membuat mataku jadi lebih tajam


Keunggulan:
+ waterproof & smudgeproof
+ mudah diaplikasikan dan cocok untuk pemula
+ praktis dibawah kemana-mana karna berbentuk pensil/pen
+ mudah didapatkan di departemen store atau toko makeup
+ harganya murah.

Kelemahan:
+ warnanya kurang hitam/ tidak tajam
+ cepet banget abisnya, gak tau aku boros menggunakannya gak tau bagimana. Hhhe

Berikut reviewan dari aku mengenai salah satu eyeliner favoriteku, semoga membantu. Terimakasih 




Kamis, 20 November 2014

Tips Buat Pengguna Softlens (Lensa Kontak)

Halo semua..
Belum lama ini aku sempat me-review softlens x2 baby eyes piccola di postingan aku terdahulu. Nah, kalau sekarang aku bakal membahas tentang tips merawat soflens kita.

Tidak dipungkiri di zaman sekarang softlens merupakan hal yang tidak asing lagi, baik itu untung pengganti kacamata, atau sekedar untuk mempercantik mata. Aku sendiri mulai mengenal softlens pada saat semester akhir kuliah. Awalnya pacar aku lah yang ngompor-ngomporin "kamu gak mau nyobain pake softlens? lucu loh, sekarang lagi musim". Sebenarnya aku pribadi kurang tertarik, alasan utamanya ya karena gak bisa cara pakainya, mataku juga normal gak perluh pakai kacamata apalagi softlens, dan terlebih lagi aku suka ngeri apabila melihat teman yang entah pakainya kelamaan atau bagaimana matanya jadi merah gara-gara soflens.

Tapi penasaran membunuh rasa takutku, akhirnya aku beli juga (sebenernya dibeliin pacar sih, hhhe). Softlens pertama aku kalau tidak salah ya adalah Fit2U, berwarna abu-abu gelap. Karena mendapat banyak respon dari orang terdekat, entah bilang mataku terlihat cantik, atau mataku terlihat lebih cute, dll. Aku jadi ketagihan, memang pujian dari orang sangat berpengaruh hhhaa. Jadilah semenjak itu softlens merupakan salah satu peralatan makeup yang wajib aku punya.

Nah selain memakainya kita juga harus pandai merawatnya, apalagi softlens ini nantinya kita letakkan dibagian tubuh yang sensitif yaitu mata. Berdasarkan pengalaman menggunakan softlens pernah tuh sekali-kalinya mata merah gara-gara penggunaan softlens yang terlalu lama. Kejadiannya saat wisuda, jadi aku pake softlens sebelum dimakeup kira-kira jam 5 subuh, dan baru dilepas jam 9 malam karena baru nyampe rumah jam 9 malam dan lupa gak bawa wadah soflens-nya, bayangkan aja tuh mata kesiksanya kaya apa, alhasil mata aku jadi merah dan iritasi. Pokoknya gak lagi deh pakai softlens ampe seharian gitu. Selain kelamaan pakai, ada juga hal yang menyebabkan mata aku perih gara-gara softlens. Ceritanya aku lupa untuk mencuci setelah pemakaian, dan kemudian saat aku akan memakainya lagi aku hanya membilasnya sekali, alhasil saat soflens aku pakai mata aku langsung terasa perih, dan buruh-buruh aku mencopotnya.

Berdasarkan pengalaman menggunakan softlens selama ini, aku akan memberikan sedikit tips dalam penggunaan atau perawatan softlens, berikut nih tips sederhana dari aku:

Tips memasang softlens:
  1. Cuci tangan dan keringkan dengan bersih.
  2. Bilas softlens dengan cairan pembersih softlens untuk menghilangkan kotoran atau debu yang menempel.
  3. letakan softlens di ujung jari (biasanya aku menggunakan jari telunjuk sebelah kanan).
  4. Tahan kelopak mata atas dengan jari telunjuk sebelah kiri.
  5. Berlahan dan hati-hati letakkan softlens tepat di warna hitam mata pada bola mata, lalu berlahan lepaskan jari kamu dari softlens yang menempel di mata.
  6. Kedipkan mata beberapa kali agar softlens berada pas ditengah mata.
  7. Kalau kamu merasa softlens tidak nyaman segera lepaskan, dan periksa apakah ada yang tidak beres pada softlens atau mata kamu, lalu ulangi proses diatas jika kamu mau memasangnya lagi.




Tips melepas softlens:

  1. Cuci tangan dan keringkan dengan bersih.
  2. Teteskan terlebih dahulu cairan khusus softlens agar mata lebih lembab dan softlens mudah dilepaskan.
  3. Tahan kelopak mata dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah (tangan kiri).
  4. Kemudian ambil softlens secara berlahan dengan cari telunjuk dan ibu cari (tangan kanan), dengan gerakan seperti mencubit.
  5. Lakukan dengan gerakan berlahan dan sangat lembut.
  6. Kemudian cuci softlens terlebih dahulu, dan simpan softlens dengan cara merendamnya dengan cairan khusus softlens.
Tips membersikan dan menyimpan softlens:
  1. Cuci tangan dan keringkan dengan bersih/ setelah melepaskan softlens, letakkan softlens pada telapak tangan kamu, gunakan cairan khusus pembersih softlens kemudian teteskan dan bersihkan softlens dengan cara menggosakan secara berlahan-lahan dengan menggunakan jari manis.
  2. Lakukan proses penggosokan kurang lebih 5-10 detik.
  3. Lalu bilas softlens kamu sampai bersih, kemudian rendam dalam wadah khusus softlens dengan cairan khusus softlens.
  4. Rajinlah mencuci softlens setelah menggunakannya, dan jangan lupa bilas softlenst terlebih dahulu sebelum menggunakannya.





Tips lain seputaar softlens:
  1. Cuci tangan dengan menggunkan sabun bersih/antikuman, dan keringkan dengan tisu atau handuk bersih sebelum menyentuh softlens.
  2. Pilihlah softlens dengan kadar air yang tinggi, biasanya 42% atau lebih. Kadar air yang tinggi menandahkan bahwa softlens cukup lembab untuk digunakan di mata kita, jadi mata kita tidak gampang terasa sepet.
  3. Simpan dan cucilah softlens dengan cairan khusus untuk softlens. Bukan dengan AIR yaa, dan jangan coba-coba merendam softlens dengan air!
  4. Kalau aku boleh kasih saran sebaiknya kalian membeli softlens dengan ukuran diameter sedang, karena diameter yang terlalu besar dapat menghambat sirkulasi udara pada mata kita, sehingga mata kita akan cepet menjadi merah dan rasanya tentu tidaka akan nyaman. Umumnya diameter yang bagus adalah 14 - 15 mm.
  5. Cucilah selalu sebelum menggunakan atau setelah menggunakannya agar kebersihan softlens terjaga.
  6. Perhatikan juga jangkah waktu pemakian softlens, biasanya sih 6 bulan atau 3 bulan. Kalau aku pribadi setelah 3 bulan softlens selalu aku buang.
  7. Jangan gunakan softlens lebih dari 8 jam!
  8. Rata-rata cairan khusus untuk softlens hanya bertahan selama 60 hari dari awal membuka tutupnya, untuk digunakan. Setelah lebih dari 60 hari lebih baik kamu buang cairannya dan jangan digunakan lagi!
  9. Jangan lupa juga untuk menjaga kebersihan tempat softlens.


Berikut tips dari aku, sebenarnya penggunaan softlens tidak berbahaya, asalkan tau cara penggunaan dan perawatannya. Semoga bermanfaat ya.
Terimakasih

Softlens (Lensa Kontak) - X2 Baby Eyes Piccola (Review)



Halo ketemu lagi..
Kali ini aku mau me-review produk lensa kontak dari X2 yaitu X2 Baby Eyes Piccola. Ini bukan untuk pertama kalinya aku membeli lensa kontak. Aku termasuk salah satu pengguna setia lensa kontak sejak dua tahun lalu. Setiap akan pergi nge-mall, ke undangan, pesta, atau jalan dengan teman-teman, aku selalu tidak lupa menggunakan lensa kontak atau softlens. Menurut aku dengan menggunakan lensa kontak dapat mempercantik mata aku yang cenderung sipit. 

Beberapa lensa kontak pernah aku beli, dari yang mulai diameter 14-an mm sampai diameter 16-an mm, dari mulai lensa kontak warna hitam, coklat, sampai abu-abu cerah, beberapa ada yang menjadi favorite-ku tapi ada juga yang tidak cocok sehingga kalau dipakai mataku jadi terlihat aneh. Menurut aku lensa kontak yang nyaman adalah (berdasarkan pengalaman aku yaa):
1. Diameter tidak terlalu besar 14 - 15 mm, karena apabila terlalu besar diameternya maka akan terasa tidak nyaman pada mata.
2. Kadar air nya tinggi (water content), biasanya aku beli yang 48% atau lebih. Kalau kadar airnya tinggi otomatis tidak mudah kering dan tentunya akan lebih nyaman digunakan apalagi dalam jangkah waktu cukup lama (paling lama biasanya 8 jam).
3. Warnanya tidak terlalu mencolok seperti warna coklat tua atau abu-abu gelap, pernah aku membeli kontak lens dengan warna abu-abu terang, dan hasilnya mata aku terlihat seperti mata kucing :( jadi terlihat aneh dan terlalu mencolok.

Karena merasa lebih cocok dengan lensa kontak berwarna natural dan berdiameter ukuran sedang akhirnya aku memutuskan membeli X2 Baby Eyes Piccola, karena lensa kontak ini termasuk dalam kriteria aku. Berikut penampakannya:

cover depan
cover belakang
42% water content
diameter 14,5 mm, warna hitam (plano)

ini corak lensa kontaknya

Sebenernya ada dua versi X2 Baby Eyes, yaitu Piccola dan Piccoli keduanya hampir sama cuma bedanya di corak aja. 

corak piccola lebih rame dari pada corak piccoli

Setelah aku aplikasikan ke mataku ternyata hasilnya seperti yang aku perkirakan, mataku terlihat lebih besar, lebih pekat hitamnya, dan yang terpenting terlihat natural. Buat kalian yang penyuka gaya ulzzang, anime, kontak lensa ini sangat recommend. 

setelah dipakai
Kontak lensa ini biasanya aku pake untuk kegiatan atau acara siang hari, karena warnanya yang tidak mencolok.

maaf narsis. hhe
X2 Baby Eyes Piccola
Harga: Rp. 70.000
Diameter: 14,5 mm
polyhema: 58%
Kadar air: 42%
Waktu pemakaian: 6 bulan
Warna: Hitam

Keunggulannya:
+ lembab, karena kadar airnya 42%
+ warna tidak mencolok, sehingga tidak memberikan kesan aneh pada mata.
+ cocok untuk kamu pecinta anime dan ulzzang.
+ mudah didapatkan di departemen store (matahari) dan optik lainnya.
+ harga tidak mahal
+ memberikan kesan cute dan mata terlihat besar

Kekurangannya:
- tidak ada variasi warna, ada pun corak tapi kalau aku perhatikan sepertinya efek yang diberikan X2 Baby Eyes Piccoli tidak jauh berbeda dengan Piccola.
- Mungkin bagi kamu yang bermata besar tidak diancurkan karena akan memberi kesan mata bertambah besar dan aneh.

Beli lagi?
Pasti karena produk lensa kontak dari X2 selalu nyaman di mataku, mungkin selanjutnya aku akan membeli dengan tipe atau jenis yang berbeda.

Berikut postingan mengenai salah satu lensa kontak favoriteku, 
semoga dapat membantu buat kalian yang tertarik membeli lensa kontak atau softlens.
terimkasih...




Selasa, 11 November 2014

Make Over - Hydration Serum (Review)


Halo ketemu lagi.
Dalam postingan kali ini aku akan me-review mengenai salah satu make up yang aku milik, yaitu Hydration Serum dari Make Over. Make Over ini adalah salah satu brand make up buatan Indonesia, masih satu produksi dengan Wardah kosmetik. Nah berikut penampakannya.

Hydration serum by Make Over
Kemasan dari Hydration Serum - Make Over. Make Over bisa dibilang cukup elegan kalau menurut aku, bungkusnya terdiri dari kardus hitam, dengan botol kaca ngedove sebagai wadahnya. Untuk pengaplikasiannya juga cukup mudah, kalian tinggal memutar tutup atas botol dan menekannya, kemudian keluarlah cairan serum bening dari pump botolnya. Dibelakang kemasan dus nya dilengkapi dengan penjelasan tentang manfaat dari Hydration Serum ini dan juga ingredients-nya. Berikut penampakan cairan beningnya dan kardus belakangnya.

cairan serum
belakang kemasan dus

Serum ini merupakan primer atau base make up, jadi sebelum menggunakan fundation atau BB cream favorite, aku terlebih dahulu menggunakan serum ini. Karena nantinya terasa lebih gampang untuk mengaplikasikan fundation atau BB cream tersebut. Serum ini terasa ringan, dingin, dan yang paling berpengaruh melembabkan wajah. Kalau untuk daya covernya terhadap minyak di wajahku, entah mengapa kok aku merasa kurang ya, wajahku tetap berminyak walaupun tidak secepat kalau tanpa menggunakan serum ini. Biasanya 4 jam setelah menggunakan makeup wajahku akan mulai berminyak, tapi kalau munggunakan serum ini mungkin bisa bertahan sampai 5 jam lah.

Untuk harga menurut aku masih bersahabat dengan kantong, dengan isi 33 ml. Harga di counter Make Over adalah Rp 98.000. Tapi aku biasanya beli di Toko Kosmetik Mahmud Bandung dengan harga Rp 88.300. Dibandingkan produk-produk serum make up lainnya yang harganya lebih mahal, menurut aku produk ini bisa dibilang lumayan.

Keunggulan:
+ Mudah didapatkan (di yogya, matahari, dan toko make up lainnya)
+ Harganya gak mahal
+ Kemasannya praktis
+ Penggunaanya dapat membantu kita dalam pengaplikasian fundation atau BB cream.

Kelemahannya:
- Tidak memberi efek lain seperti wajah terlihat lebih putih.
- Kurang meng-cover terhadap wajahku yang super berminyak.
- Botol kaca (susah dimasukan ke dalam pouch make up)

Beli lagi?
Mungkin

Berikut postingan mengenai salah satu make up favorite aku, semoga bermanfaat.
terimakasih.


 

My Journey My Story Template by Ipietoon Cute Blog Design