Sabtu, 23 September 2017

Aku mah " bahagia" ko!

Jangan lupa sarapan ya, hidup pura-pura bahagia itu cape loh!

Pernah baca tulisan seperti diatas? Pasti pernah ya di meme instagram. Tapi ada benernya juga ya, secara kalau kebahagian kita itu hanya lah keterpura-puraan kan cape... hidup tanpa keterpura-puraan aja udah cape, apalagi dengan keterpura-puraan.

Jadi inti postingan ini apaan woii? Jadi intinya buat kalian diluar sana yg hidup dengan segala akting dan cerita-cerita “indah” penuh rekayasa, stop lah! Lama kelamaan juga ketahuan, bahkan ada seseorang teman aku yang seperti itu, hari ini dia cerita suaminya seperti  A, minggu depan dia cerita suaminya seperti B, ntr bulan depan dia cerita kakak-adik nya yg dari P menjadi Z. Ya sudahlah, ya, yang penting aku gak dirugiin cuman kasihan aja. Karna dengan sekali berbohong dia akan berbohong untuk selanjutnya, samapi kapan kau bohong.. kau bohong... lagi, lagi...

Disini aku Cuma ingin mengingatkan, jalini hidup dengan penuh syukur dan fokus dengan tujuan hidup, jangan terlalu banyak berkomentar dan menceritakan kehidupan kamu dengan orang lain, karna ada beberapa yang simpati ada juga yg akhirnya menjadi “apaan sih, risih deh” . Nikmati hidup sebaik mungkin tanpa merugikan orang lain, tanpa perluh komentar si itu A, si anu B, kalau memang dia melakukan salah cukup ingatkan klo gak mempan yaudah biarin aja nanti juga kenah batunya, jangan malah diomongin dibelakang. Jangan berpikir semua orang harus sama, tidak ada orang yang sama semua punya caranya masing-masing untuk bahgaia. Lakukan yang perluh kamu lakukan tanpa berpura-pura, karna ya, itu tadi km bukan awkarin atau pemain sinetron anak jalanan, hhhe. Cape booo.. pura-pura terus.


Sekian postingan gabutnya, ini bukan postingan galau, cuma lucu aja karna ada di kehidupanku yang nyata, hhhe.. 
bye...

Kamis, 21 September 2017

Masih kah kau mencintai ku nanti??

Berawal dari kejadian beberapa hari lalu dikantor..

Jadi singkat cerita ya, bekerja sebagai seorang cs di bank swasta di kota bandung, membuat aku jadi sering berinteraksi dengan banyak orang. Bukan Cuma melayani nasabah sebagai cs, tp kadang-kadang banyak juga yg curcol atau bahkan marah-marah. Sebagi cs yg baik ya sudah senyumin aja say...

Nah, kejadiannya waktu itu ada nasabah nenek-nenek, udah tua, aku yakin umurnya diatas 60thn. Nenek datang dengan niat ingin melunasi pinjaman kredit anaknya, nenek mewakili anaknya yang sudah meninggal karna sakit, kebetul produk kredit anaknya itu tidak ada asuransinya, jadi kalau yg bersangkutan meninggal atau lain halnya maka kredit otomatis jatuh ke ahli waris. Sebenarnya alm. Anaknya sudah menikah bahkan sudah memiliki anak  berumur sekitar 6 thn, sang nenek tadi tanpa sengajah bercerita ke aku kalau suami alm. Anaknya lari entah kemana saat alm. Anaknya dalam kondisi sakit keras, kemudian suaminya juga meninggalkan anak semata wayangnya tanpa peduli. Nenek juga memperkenalkan cucunya itu ke aku (kebetulan cucunya dibawa), secara spontan aku bertanya, “ maaf bu, kalau boleh tau ibu kerja apa?”, nenek menjawab “saya nggak kerja neng, suami saya pensiunan, ini juga cucu yang rawat saya ama aki-nya”. Gak tau kenapa gue mendadak cengeng, mata gue berkaca, “semoga rezeki ibu sekeluarga selalu dilancarkan ya”, nenek pu mengaminin.


Dari kejadian singkat ini, gue berpikir betapa besar kasih sayang seorang ibu kepada anaknya, nenek dahulu membesarkan anaknya, dan sekarang diusia yang sudah rentan masih harus membesarkan cucunya. Sedangkan menantu laki-laki tidak bertanggung jawab itu, dengan gampangnya meninggalkan istrinya yang sedang sakit keras, yang kemudia meninggal, dan tidak peduli dengan anak mereka, seolah lari dari tanggung jawab sebagai kepala keluarga. Kadang aku berpikir, kita tidak tau apa yang terjadi nantinya ketika kita sedang “jatuh”, mungkin saja pasangan kita meninggalkan kita? Atau masihh tetap setia mendampingi. Aku berpikir bahwa benar di dunia ini tidak ada satupun sesuatu yang pasti, semuanya hanya titipan Allah semata. Jadi belum tentu kan kamu masihh mencintai aku nanti? Ehmm.. semoga saja calon suami aku bukan termasuk tipe laki-laki seperti menantu nenek ini. Aamiin

Senin, 11 September 2017

Gedung.. oh, gedung...


Halo apakabar,

Sebenernya sedikit males membahas masalah gedung, karena ini tuh, yang paling musingin dan telat banget..., tapi ya, sudah lah, semoga postingan ini bisa menjadi referensi sekaligus pertimbangan untuk para capeng khususnya yang ada di kota kembang. Di kota besar seperti Bandung kebanyakan capeng lebih memilih mengadakan acara resepsi atau pesta pernikahan di luar rumah, alasannya bukan tidak lain, ya, karena rumah yang kurang memadai untuk menampung tamu, bayangin aja rata-rat orang kota pasti beli rumah di komplek atau perumahan, ukuran rumah paling 10X15, sedangkan untuk 500 undangan diperkirakan yg datang sekitar 1000-an. Bisa dibayangin tuh, tamu klo dateng ke rumah tendanya mau nutup berapa rumah, jalan dan mau disuruh parkir dimana? Bisa-bisa tetangga pada cemberut semua, hhhe.

Karena penentuan tanggal pernikahan yang dadakan, kayak tahu bulat, ya, mau gak mau persiapan sedikit terburu-buru, untuk vendor-vendor aman, namun untuk gedung sedikit gimana gitu yaa.. bayangin aja Cuma 3 bulan buk-ibuk buat cari gedung. Sebelumnya aku sempat nyirihin beberapa gedung yang dianggap cocok dan strategis untuk berlangsungnya moment bahagia yang insyallah hanya akan diadakan sekali seumr hidup, berikut beberapa gedung tersebut:

1. Gedung Seskoad AD – Gatsu
Pengen banget nikah di gedung ini, tapi apa daya pas telpon ke pengurus gedungnya, ternyata sudah fullbooked untuk waktu yang cukup lama, gedung favorite, harganya murce bgt, kemaren temen nikah bulan mei 2017 kenah harga 10jt untuk gedungnya. Sempet dikasih nomer pengurusnya tapi entah sudah kemana begiu tau nih gedung udah full, hikss.

2.  Gedung Senbik – Soekarno Hatta (022- 7320143)
Sudah datang lebih dari 4x kegedung ini untuk acara nikahan, dan udah hapal banget lika liku gedung ini, hhhe. Untuk harga sewanya pas banget di budget, 14jt (pagi) & 15jt (malam), untuk harga segitu udah dapet fasilitas: sound system, kursi 200 bh, ac dinding 8 bh, genset,mesjid & parkir luas. Untuk parkir kurang sreg sih karna gersang bok.. kurang pepohonan, tapi lokasinya strategis. Sayangnya tanggal yang aku inginkan udah full, klo mau juga malem, mama gak setuju resepsi malem katanya gelap, capek dan takut keburu-buru, yudah lah nurut aja ya...

3.  Mepro Hall – Gedebage (0852-3478-9789)
Datang kesana langsung buat survei gedung, kebetul abis ada acara. Gedungnya bagus kayak hotel gitu, lantainya pake karpet ala-ala ballroom & ac dingin. Sayangnya untuk menujuh ke ballroom dari parkiran kalian harus lewat lift, dan liftnya Cuma ada dua klo gak salah, kyk bakal ribet bgt klo tamu yang bolak-balik. Sewanya Cuma bisa siang hari, harganya: 16-17jt/ 4 jam, lebih dari itu kenah cash. Fasilitasnya: kursi 150 bh, ac, vip room, stage 9x5 m, keamanan 24 jam, dan parkir luas. Lagi-lagi tanggal yang aku pengen sudah isi, hikss.

4. Graha Pindan – Binong/Kiaracondong (022-7312073)
Pernah datang ke gedung ini sekali, dan gedungnya biasa aja sih, Cuma katanya harga sewanya lumayan murce, ternya bener murce 11jt sudah dapat fasilitas: ac, parkiran & kursi lipat. Rencana mau kesana tapi sayangnya gedungnya udah isi tanggal yg dipengennya, kita sempet kepikiran ganti tanggal buat gedung ini, gedungnya rada masuk sih, tapi gak tau kenapa akhirnya gak jadi dp gedung ini. Mungkin belum jodoh kali ya..

5. Graha LEN – Soekarno Hatta ( 0888-6000-421)
Nemu gedung ini dari searching di google, mungkin karna udah bingung ya cari gedung dimana. Berawal juga dari rayya yg pengen gedungnya jangan terlalu jauh dari gerbang tol (secara tamu dia dari luar kota semua), yaudah searching aja. Dan dapet lah, Graha LEN ini, langsung ngehubungi ke PT LEN-nya dapat kontak cp nya, ngbrol via wa, namanya mbak rena. Janjian buat liat gedungnya pas hari kerja sama pas lagi ada acara nikahan di hari libur, dan akhirnya dp. Harga sewanya murce banget Cuma 10jt, fasilitasnya:
Ø  Gedung & AC (AC gedungnya lumayan dingin klo menurut aku)
Ø  Panggung palaminan 9 M
Ø  Kursi 150 bh
Ø  Ruang keluarga lantai 2 (ruangnya lumayan lebar)
Ø  Ruang rias di balik panggung palaminan
Ø  Cleaning service 5 org & sudah termasuk uang kebersihan
Ø  Mesjid untuk akad nikah (mesjidnya lumayan lah ya)
Ø  Listrik 12.000 watt
Ø  Keamanan
Ø  Parkir luas (sudah termasuk uang parkir)
Sayangnya belum ada soundsystem & panggung entertaiment, sama kata mama kayak harus pasang tenda buat tamu yang mau makan sambil duduk diluar biar gak terlalu sesak didalamnya. Terus untuk pintu masuk dari pihak LEN perbulan november pengen dari arah parkiran pintu samping jd gak lewat pintu utama, sebernya gak masalah karna pintu samping bisa dikasih tenda hias dari cateringnya sama buat meja penerima tamu dan pintu masuk samping sama lebar dan besarnya kayak pintu utama, begini lah penampakannya:


untuk foto jelasnya nanti pas hari H aja ya, lupa gak ambil foto pas survei hhe
Untuk penambahan tenda kisaran 15-20rb/meter sudah berbentuk plafon+dekor warna tenda bisa milih & untuk panggung masuk 40rb/meter, bisa langsung dari pihak gedungnya. Kemaren sudah itung-itung untuk penambahan tenda & panggung dan jatohnya masih di bawah budget untuk harga sewa keselurahnnya :D Awalnya rada ragu mau dp gedung ini atau tidak, karna jarak dari cibiru ke ke gedung yang lumayan (walaupun tinggal lurus ya..), tapi setelah dipikir dan mintah acc mama & rayya ok. Lagian disini untuk rute transportasinya banyak, bisa naik bus damri ac cuma 3rb dari cibiru ke gedung dan jalan nya tinggal lurus aja, yaudah dp lah kita.

Beberapa tips dan saran untuk memilih gedung:
  1. Sesuaikan dengan budget
  2. Cari gedung minimal 6 bln sebelum hari H, inget di Bandung yg mau nikah bukan km aja, gedung aja rebutan apalagi jodoh ya, hhhe
  3. Sesuaikan dengan tamu undangan, jangan sampai gedungnya kekecilan aatau ke gedean, kalau kekecilan pasti bakal sumpek banget & kalau kegedan kamu pasti bakal over budget buat nambah dekorasi atau standfood, selain itu gedungnya bakal keliatan blong aja kyk tamu undangannya dikit.
  4. Harus strategis, deket rumah kamu atau calon kamu, atau di tengah2 lah, dan yg lebih pentinh harus punya akses yg mudah.
  5. Perhatikan fasilitas apa aja yang kamu peroleh dari gedung itu.
  6. Lakukan survei sebelum dp, ini penting banget.
Doakan saja semoga berjalan lancar ya. aamiin.
bye...

 

My Journey My Story Template by Ipietoon Cute Blog Design