Halo apa kabar? Gak terasa 2014
hampir berlalu, tinggal 4 hari lagi! Kalau buat aku tahun 2014 ini bisa
dibilang tahun terberat dalam hidup aku, hiks..hiks.. Jadi aku harus lebih
semangat lagi di tahun 2015!! (jadi curcol deh). Oia, kali ini aku akan
membahas nail polish atau cat kuku a.k.a kuteks favorite-ku di tahun 2014. Kenapa
menjadi yang terfavorite? Karena kuteks-kuteks ini adalah kuteks yang aku beli
di tahun 2014, hhe.
Sekedar mau flashback, nail
polish pertama yang aku beli adalah nail polish dari Pokari, kalian tau kuteks
Pokari yang biasanya di jual di toko aksesoris strawberry? Iya, duluh aku hobi
banget beli kuteks Pokari, mungkin karna harganya yang murah, kalau gak salah
5rb atau 6rb, dan juga warnanya yang bermacam-macam. Kuteks Pokari aku kalau dihitung-hitung
mungkin ada 1 lusin lebih, hhhe.
Saat masuk kuliah barulah aku
mengenal kuteks revlon. Nah, hingga detik ini kuteks revlon ini menjadi
favorite aku, karena harganya yang terjangkau (30rb-an, isinya 14,7 ml) dan
shade warnanya yang bermacam-macam. Kalau dihitung kuteks revlon ku lumayan ada
± 8 buah, belum ditambah
kuteks merek lain, hhhe. Aku tipe orang yang suka menggunakan kuteks, tiap akan
pergi kumpul bareng teman, pergi ke pesta, acara-acara penting, dan saat
mensturasi/halangan, aku akan menggunakan kuteks. Aku suka dengan warna kuteks
yang terang, seperti warna merah, pink, hijau, dan tosca. Aku membeli kuteks
jika ada kuteks dengan warna cantik yang menarik perhatian aku sesuai mood aku.
Selain itu aku juga lebih suka membeli kuteks revlon, maybellin atau merk lain
ketimbang kuteks Opi, walaupun pecinta kuteks tapi aku merasa kurang sreg
dengan kuteks Opi, alasan yang pertama adalah karna harganya yang mahal, dan
karena bajakannya banyak banget, aku males beli barang kalau tau barang itu
banyak bajakannya, hhhee.
Selama tahun 2014 aku membeli 6
kuteks dengan merk berbedah. Aku akan membahas kuteks berdasarkan urutan pembeliaanya:
1. Revlon
Nail Polish – Wine with everything 711
Beli kuteks ini
karena kuteks revlon warna merah maroon aku abis, beli ini karena sepintas
warnanya sama dengan kuteks revlon aku sebelumnya. Tetapi ternyata warnanya lebih
terang, tapi bukan masalah karena jatuhnya di tangan aku jadi terlihat cantik
dan menarik J.
2. Studio
Color Nail Polish – 55
Beli kuteks ini
gara-gara discount di Yogya Kepatihan, sebenarnya gak niat beli tapi karena ada
discount dan pas liat-liat ada warna yang menarik, jadi aja memutuskan beli. Agak
mengecewakan ternyata hasilnya, karena warnanya gak secantik saat di dalam
botol kaca dan teksturnya juga sedikit kental, juga susah keringnya L.
3. Revlon
Nail Polish – Sheer mauve 008
Warna kuteks ini
nude banget, sangat cantik dan cocok buat kamu penyuka warna netral dan soft. Untuk
memperoleh warna yang cantik dari kuteks ini kita harus melakukan swatch lebih
dari 3x.
4 4. Revlon
Nail Polish Enamel – Whimsical 430
Beli kuteks ini
juga gak sengaja, gara-gara nganterin teman belanja peralatan make up di Metro
TSM bandung. Kuteks revlon dengan gliter polkadot berwarna tosca kayak gini
memang sudah lama aku incer, dan akhirnya nemu juga. Tapi sayangnya warna tosca
nya terlalu bening atau terlalu muda, sehingga saat di oleskan yang telihat
hanyalah bling-blingnya saja, sehingga harus di swatch 5x baru keluar warnanya.
Aku menggunakan kuteks ini biasanya di gabung warna biru atau nude.
5. Revlon
Nail Polish – Fuchsia fever 901
Aku beli kuteks
ini untuk menyambut hari ulang tahun aku, hhhee. Ini bukan kuteks pink pertama
aku, sebelumnya punya kuteks pink dengan warna lebih muda, sayangnya udah
kering dan baunya sudah menyengat, sehingga harus dibuang. Kuteks ini termasuk
yang favorite karena warnanya aku banget J.
6. Maybellin
Color Show Nail Polish – Mint Mojito 404
Nah, ini dia
kuteks paling favorite di tahun 2014 J.
Kuteks ini aku beli tanpa sengaja juga, jadi ceritanya waktu itu aku lagi jalan
sama pacar, pacar nawarin buat beli kuteks, akhirnya tanpa basa-basi langsung
ambil kuteks ini, dan anehnya untuk pertama kali pacar bilang warna kuteksnya
bagus (sebelumnya dia gak pernah komen tentang warna kuteks yang aku pakai,
hhii). Kuteks ini pernah aku review disini.
Selain hobi pake kuteks kita juga
harus tau ciri-ciri kuteks yang baik bagaimana, nih aku kasih sedikit tipsnya
berdasarkan pengalamanku:
- Kuteks itu sudah terdaftar di badan POM sebagai kosmetik yang tidak berbahaya, jadi stop beli kuteks bajakan atau murahan. Beli lah kuteks yang memiliki merk yang jelas dan yang asli.
- Bau cairannya tidak menyengat.
- Jika diawal pembelian kuteks terlihat baik, tidak kental, dan berbau tidak menyengat, kemudian berlahan berubah menjadi bau menyengat dan sangat kental sehingga susah diaplikasikan, berarti kuteks kamu sudah basi, lebih baik kamu buang aja daripada nanti kuku kamu jadi rusak.
- Biasanya kuteks bertahan 1-2 tahun kemudian menjadi expaierd.
- Kita harus hati-hati bahaya akan kuteks palsu atau kuteks yang gak jelas merk-nya, karena kita gak tau komposisi cairan yang ada pada kuteks, selain itu cair dapat meresap kedalam kuku dan kulit kita.
- Walaupun menyukai kuteks tapi jangan terlalu sering menggunakan kuteks, karena dapat membuat kuku kita menjadi kering, menguning, dan mudah patah.
- Rawatlah kuku setelah menggunakan kuteks, dengan mengoleskan vaseline atau pelembab untuk tangan pada kuku.
Nah, berikut tips singkat dari
aku, semoga membantu. Untuk tahun 2015 ini kira-kira warna kuteks apa ya yang
akan booming? Hhhe.
Terimakasih.
Bye...
Maaf, itu beli Maybelline yang nomor 404 dimana ya? Terimakasih.
BalasHapusAku juga penggemar cat kuku ni, paling suka ama merk revlon dan oriflame. Kalo maybelline no
BalasHapus